Proyek do it yourself kali ini khusus saya buat untuk aksesoris rambut berkenaan dengan weeklypregnancy photo dari kehamilan saya minggu ke-27.Bikinnya cepet dan super gampang, gak sampai sejam juga uda selesai.
Apa saja bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Origami Star-Bandana? 1. Kertas kado/scrapbook paper, gunting memanjang kira-kira dengan uk. 30 cm x 2 cm 2. Pita, warna gelap atau sesuai selera selingkar kepala (kurang lebih 1 meter) 3. Double-tape 4. Gunting
Langkah-langkah pembuatannya yaitu: 1. Siapkan bahan dan peralatan 2. Tekuk kertas membentuk simpul 3. Rapikan simpul 4. Simpul yang dirapikan akan membentuk segilima 5. Tekuk tonjolan kertas menggunakan jari telunjuk 6. Selipkan agar rapi 7. Gulung dan lipat ekor kertas mengikuti pola segilima, kemudian selipkan ujung ekor ke badan bintang 8. Gelembungkan masing-masing sisi segilima menggunakan jempol dan ibu jari lalu tempeli double-tape 9. Rekatkan masing-masing bintang kertas-nya pada pita, voila!
Seperti apa wujud Origami Star-Bandana buatan saya? Hmm, mari kita lihat foto berikut:
Hehe, semoga bermanfaat. Sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.
Kalau kamu sedang berencana menjadi suporter pertandingan, mengadakan pesta ulang tahun atau mengubah dekorasi kamar, sebaiknya simak tutorial saya mengenai pembuatan pompom. Pompom bisa kita buat dari koran bekas tapi alangkah baiknya bila terbuat dari kertas yang berwarna-warni agar lebih semarak. Saya sarankan untuk menggunakan kertas minyak (kertas layangan) ketimbang kertas krep karena teksturnya lebih berkilau dan tak rapuh.
Langkah 1
Penting: Ukuran kertas berskala 3:4 dengan jumlah kertas minimal 10 lembar/set.
Pada tutorial ini, saya memakai kertas minyak 2 pack untuk masing-masing warna. Dengan menggunakan cutter, saya potong satu kertas minyak menjadi beberapa bagian dan menumpuknya menjadi satu.
Langkah 2
Lebar lipatan sekitar 1.5-2 cm.
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7
Kemudian..
Bila telah selesai, sekarang tinggal kita manfaatkan penggunaannya menjadi headbed atau dekorasi kamar seperti milik saya. Tadaaa~
Simak juga tutorial saya mengenai Serena Van der Woodsen Butterfly Wall-Art di sini.
Terima kasih sudah menyimak. Sampai jumpa pada tutorial selanjutnya. Bye..
Konon, widget Twitter bakal tidak berlaku lagi dan ada Twitter Timeline sebagai penggantinya. Biasanya newbie nih, kayak saya, keranjingan utak-atik widget. Biasanyaa. Kadang juga ada blogger yang tidak ingin para pembaca terdistraksi dengan beragam widget milik kita. Memang, seperlunya sajalah. Tapi widget Twitter Timeline ini berguna kalau belum ada materi postinganyang baru (karena tidak sempat, di luar kota tanpa jaringan internet, sengaja vakum dll apapun itu alasannya) dan agar kita tetap bisa connect meski melalui mikroblogging.
Syukur buat para blogger yang bisa ngeblog tiap hari karena memang sudah punya tekad bikin #onepostaday. Tapi pastikan postingannya bermutu dan menarik agar pembaca tidak bosan dan gak asal skip. Nah, buat siapapun yang ingin ‘mempercantik’ blog (wordpress)-nya dengan widget Twitter Timeline, begini caranya:
Step 1.
Konfigurasi size Timeline Twitter-nya dengan height sesuai keinginan (min, 250. Punya saya 300) kemudian Save changes. Perhatikan baik-baik kemudian simpan (dalam ingatan) kode 18 digit yang tampak pada alamat URL.
Step 2.
Jangan lupa untuk men-delete widget Twitter di sidebar 1 yang masih aktif atau pindah (drag) ke Inactive Widgets.
Ide dasar proyek do it yourself yang saya kerjakan kali ini adalah petikan ‘bahagia itu sederhana’. Karena,
“Happiness is a choice that requires effort at times.” –Aeschylus
Saya memilih untuk bahagia. Saya buat diri saya bahagia dengan melakukan hal-hal sederhana.
a #miarisilhouette.
Siluet seperti ini bisa kita jadikan ajang bermain kreatif bersama bocah yang hasilnya dapat digunakan sebagai hiasan dinding murah-meriah. Begini caranya:
Langkah pertama.
1 | Sediakan bahan dan peralatan, antara lain:
– kertas karton linen warna hitam
– plastik mika transparan
– kertas karton coklat
– doubletape
– bolpoin
– gunting
2| Ambil gambar diri (foto tampak samping).
Langkah ke-dua.
3| Gambar/blat pola foto #selfie dari tablet atau laptop pada plastik mika bening (alternatif cara: prin foto) kemudian gunting menyusuri lekukan wajah.
4| Pola wajah plastik mika – letakkan pada kertas karton linen – gambar/blat menggunakan bolpoin – gunting.
5| Hasil siluet.
6| Potong kertas karton coklat dengan bentuk lingkaran.
Langkah ketiga.
7| Untuk menampilkan tekstur, garuk salah satu sisi kertas karton coklat menggunakan gunting kemudian bersihkan. 8| Tempel siluet pada kertas karton coklat. 9| Tambahkan siluet bulu mata pada siluet wajah (perempuan) yang telah ditempel. 10| Buat siluet bentuk hati sebagai aksesori.
[Sebaiknya skip cerita menye-menye di bawah ini dan langsung loncat ke tutorial, hehe]
Ini adalah kamar saya dan suami. Sejak April 2013 kami beralih dari menghuni Sarang Semut ♥ Selai di Bangil ke sebuah ‘petak’ berukuran 22 meter persegi di Apartemen Gunawangsa, Surabaya. Hanya ada satu ruang kosong dan kamar mandi. Untuk hidup berdua, kami merasa sudah lebih dari cukup karena di dalam ruang kosong tadi sudah ada TV, lemari, kulkas, kasur dan pantry. Hal lain yang mungkin menjadi kebutuhan berumah-tangga tapi tidak ada di dalam petak tadi, fleksibilitas kami bisa diandalkan.
Semenjak suami diterima sekolah pada Juni 2013, kehidupan finansial kami mulai berubah. Dari MENAMBAH menjadi MENGURANGI tabungan. Memang tidak sampai ekstrim hingga menguras habis, tapi masa depannya tampak nyata, perlahan namun pasti, sedikit demi sedikit, menyusut. Sampai sekarang kami masih terus berjuang agar rekening itu tidak minus. Tidak ada lagi investasi dalam bentuk apapun. Mari berhemat. Ayo tirakat.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan kamar untuk dipercantik, saya sebagai seorang istri dituntut untuk bisa kreatif dalam mengelola keuangan. Sebuah kreativitas yang bisa menghapus istilah ono rego ono rupo. Makanya, selama 7 bulan terakhir saya terus menerus memendam keinginan untuk membeli wall-sticker lucu-lucu di ol-shop. Kenapa tidak membuat sendiri saja hiasan tempat tidurnya?
[Huahahahah, ketiga paragraf ini yaaa :’)))]
Oke, sebenarnya saya sampai tidak ingat kapan membeli kertas hitam seharga Rp. 7000,- itu di Gramedia. Sebuah niat untuk menghasilkan wall-art yang istimewa berdesain black birds. Ternyata baru kesampaian deh mengisi kekosongan tembok kaca di kepala kasur kami. Kapan? Setelah (kembali) melihat kamar Serena van der Wodsen di serial Gossip Girl. Bukannya burung di atas ranting, malah kupu-kupu yang seolah berada dalam situasi genting. Yup! Namanya saja perubahan rencana.
Berikut cara membuat Butterfly Wall-Art ala kamar Serena versi saya.
STEP 1.
Pola kupu-kupu bisa download di internet dan langsung mengeprinnya atau digambar sendiri di kertas HVS putih. Saya membuat 4 variasi kupu dengan ukuran besar-kecil. Dan bila tidak ada double tape, kita masih bisa menggunakan glue-dots (lem tembak).
TIPS: Pilih kupu-kupu dengan desain sederhana agar mudah digunting.
STEP 2.
STEP 3.
Saya menggunting kupu-kupu sebanyak 40 pcs untuk kupu kecil dan 28 pcs untuk kupu besar. Akibatnya, jari tengah tangan kanan langsung ngapal!Kalau bisa sih minta bantuan keluarga atau anak tetangga untuk urusan menggunting pola. Heheh.
STEP 4.
Saya kok merasa penggunaan double-tape lebih aman dan bersahabat dibandingkan lem tembak yaa. Rawan belepot! Tapi kalau mau ditempel di tembok, pastikan lem yang kita gunakan memiliki kekuatan super hingga kupu-kupu yang dibuat dapat melekat kuat.
STEP 5.
Tujuannya agar nanti kita bisa menempelkan kupu-kupu secara teratur dan tidak keluar jalur. Memutar, melingkar dan bentuknya menjadi bundar.
STEP 6.
Pada saat menempelkan kupu-kupu, agak tekuk badannya untuk memberi efek tampilan 3D. Dan beri kesan bergerombol di lingkaran ini sebelum meletakkannya secara menyebar membentuk pola oval di area sekitar.
Siapapun yang mau datang acara Halloween Party dan bingung mau dandan kayak apa, yuks mampir sini! Ada gaya makeup Wednesday Addams versi saya loh. Just a simply makeup!
Btw, kalau ngomongin Addams Family jadi keinget novel Kisah Keluarga Hantu karangan Hilman Hariwijaya cs yah?! Pada suka baca ceritanya Pak Nates, Bu Kanalitnuk, Silbi dan Luyut kan? Lucu kan? Etapi today saya mau serius. Bener-bener serius seremnya!
Ini tutorial makeup saya yang kesekian. Mau tema yang lain ada Day of the Dead yang tak kalah seru. Sekarang saya mau fokus sama gaya dandanan Wednesday; salah satu anggota keluarga Addams. Yang belum familiar sama Addams Family bisa dicek di sini.
Kalau sudah dandan ala Wednesday Addams, kalian dilarang senyum karena bisa mencemari totalitas. Berusahalah menampilkan seringai semacam scary-straight face. Untuk pendalaman karakter bisa juga pelajari tokoh Esther dalam film Orphan (2009).
Do not smile unless you have a good reason, like a death or a natural disaster. –WikiHow’s articles, How to Cosplay as Wednesday Addams
Inti dari makeup yang saya gunakan seperti tampak pada gambar:
BB Magic Cream, Etude
Beauty Guide for Me Time, Caring Colours
Red Lipstick #13 Electra, NYX
Two Way Cake #03 Sandy Beige, Make Over
Eyeliner Pencil Black Waterproof, LT Pro
Hypnose Doll Eyes, Lancome
Secara singkat, berikut step-nya:
Sapukan eyeshadow warna terang pada tulang alis dan sudut dalam mata, warna medium pada kelopak mata dan sekitarnya. dan warna paling gelap pada sudut luar mata.
Pertegas bentuk alis dan bingkai mata menggunakan eyeliner.
Jepit bulu mata dan sapukan maskara hitam.
Pakai lipstik warna merah dari palet atau koleksi pribadi.
Selesai.
Setelah ubek-ubek lemari, saya nemunya kemeja ini. Biar afdol, kenakan dress lengan panjang warna hitam dan berkerah putih.
Untuk kesan dramatis, hasil foto saya filter B/W menggunakan aplikasi LINE camera.
Well, lagi-lagi Looxperiments ngadain challenge makeup. Saya gak mau ngelewatin begitu saja dong! Karena tantangan kali ini untuk memperingati ultah ke-2 mereka. Bakal lebih seru dan berhadiah. Yeay! Lebih detil mengenai #LooxAnniversary ada di sini. Tapi uda ditutup yaa. Sorii, terlambat bikin tutorialnya untuk kamu. Heuheu 😦
Ok ok. Tema dandanannya itu DRAG QUEEN. Heh, Drag Queen apaan? Jujur, saya juga baru dengar. Setelah browsing-browsing, akhirnya ngerti juga tentang arti, ciri dan style makeup Drag Queen. Kalian masih ingat bintang Indonesia Mencari Bakat 2010 Hudson yang punya dua karakter wajah Hudson dan Jessica? Nah, si Jessica itulah yang pakai makeup Drag Queen.
Intinya, gaya bermakeup Drag Queen punya kekhasan di tekstur wajah pria yang kuat namun disamarkan oleh riasan wanita. Dandanan Drag Queen dimaksudkan untuk menghibur atau mau manggung. Saya mah niatnya mau dapetin hadiah dari Looxperiments. Heheh. Tapi saya belum mahir betul, masih perlu guru untuk bikin makeupnya. Gambar dari internet dipakai, ditempel di ingatan.
Mari, saya akan membuat tutorialnya. Siapa tau kamu mau iseng-iseng aja dandan di rumah. Hehe. Apa saja peralatan ‘perang’ yang saya pakai? Hmm, diintip yuk!
Pembersih dan penyegar Viva Green Tea
Concealer #1 The Body Shop
Alas bedak Kryolan Beige
Bedak tabur Translucent (*dari dokter kulit)
Pensil alis Viva Brown
Pensil alis LT Pro Black
Pensil alis Inez White
Sariayu pallete 25 warna
Blush on LT Pro PB #02 Pink
Eyeliner cair Tony Moly black
Lip liner PAC Red (Tender Rose)
Lipstick NYX Red (Electra)
Lipgloss Etude Red (Glamade)
Mascara waterproof Max Factor black
That’s all. Wuih, banyak juga ternyata. Belum tisu, cotton bud, penjepit bulu mata, falsies dan contact lens >.< Sudah siap dengan makeup kalian? Ikuti stepnya yuk! Kita akan lakukan pelan-pelan.
Step 1
Bersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar, lalu kompres dengan es batu. Kemudian pasang lensa kontak.
Saya pingin punya kontak lens warna dark grey. Sepertinya bikin mata punya kesan’dalam’. Tapi adanya warna coklat. Ya sutralah..
Step 2
Ibarat melukis, wajah kita adalah kanvasnya. Tutup alis dengan concealer sampai alisnya gak kelihatan. Lalu ratakan alas bedak ke seluruh permukaan wajah menggunakan spon sampai tidak tampak noda diikuti dengan membubuhkan bedak tabur.
Memiliki noda bekas jerawat seperti saya memang perlu penanganan khusus. Maka dari itu, saya butuh cover stik dari The Body Shop.
Step 3
Bikin alis! Naikkan alisnya di atas alis asli untuk dramatisasi makeup. Gambar menggunakan pensil alis warna coklat. Garis halus aja dulu. TIP: Pastikan ujung pensil selalu dalam keadaan lancip untuk hasil lebih rapi.
Bagi saya, ini step yang paling rumit. Kenapa? Karena membuat alis dengan bentuk yang simetris dibutuhkan ketekunan.
Step 4
Tepat di bawah alis, isi dengan eyeshadow warna silver. Fungsinya memberi highlight seperti yang biasa kita lakukan pada tulang mata.
Saya tidak akan ragu bermain warna untuk menampilkan kesan makeup artistik. Ceilee. Start from here.
Step 5
Buat garis seperti pada gambar. Lagi-lagi menggunakan pensil alis Viva warna coklat.
Hehe, belum beli pensil alis yang baru. Toh masih bisa dipakai.
Step 6
Beri eyeshadow warna merah keunguan di atas pola yang telah digambar; berlekuk menuju hidung dan menukik menuju alis artifisial.
Ini masih tahap awal penggunaan eyeshadow. Di step-step berikut, pengaplikasian perona mata ini bisa lebih tebal dan ‘heboh’.
Step 7
Bubuhkan eyeshadow wana silver pada kedua kelopak mata sampai warna silvernya benar-benar ‘keluar’.
Step 8
Beri garis menggunakan kuas miring dengan warna ungu tepat di atas kelopak mata untuk mempertegasnya bentuknya.
Step 9
Gambar menggunakan pensil alis Viva warna coklat di bawah mata (gb kiri), kemudian isi dengan eyeshadow warna silver (gb kanan).
Step 10
Memakai eyeliner cair, pertegas semua garis yang semula dibuat menggunakan pensil alis Viva warna coklat yaitu untuk membingkai mata atas-bawah dan garis pada bawah mata.
Hiraukan sesuatu yang ada di dahi saya yah! Haha, tadinya memang mau pakai itu tapi saya urungkan biar perhatian tetap fokus di mata.
Step 11
Sapukan perona pipi warna pink di sekitar tulang pipi. Sesuaikan ketebalannya.
Untuk memberi kesan tirus, bisa ditambahkan alas bedak setingkat lebih gelap dengan warna kulit wajah tepat di bawah tulang pipi.
Step 12
Pasang bulu mata palsu alias falsies pada kedua mata.
Step 13
Bingkai bibir dengan lip liner warna merah melebih garis bibir asli kemudian isi keseluruhan permukaan bibir dengan lipstik warna senada menggunakan kuas.
TIP:Saya gunakan eyeliner cair untuk membentuk fake eyelash di kedua mata bagian bawah. Tampak seperti bulu mata palsu bukan?
DONE.
Berikut adalah foto yang saya submit untuk #LooxAnniversary dari @Looxperiments. Doakan saya jadi salah satu pemenang yang beruntung ya, Beauty and Hat lovers?!
Sedangkan ini, hasil makeup dibandingkan dengan sang guru. Hikikik
Last, here my Drag Queen Makeup:
Hahahihi. Saya aja tidak bisa berhenti cekikkikan lihat diri sendiri. Bagaimana denganmu? Ahh, semoga hasilnya sesuai harapan. See u on next post.
Saya sedang menikmati kicau burung milik tetangga KMR A-07.
Saya tidak bermake-up lengkap.
Saya hendak menata pakaian di lemari; menyortir yang lusuh dan tidak perlu.
Saya menangkap detak-detik jam dinding.
Saya mencoba menikmati hidup dengan berpikir positif.
Saya mau merapikan rumah.
Untuk poin yang terakhir, saya akan mulai merapikan kantung plastik terlebih dahulu sebelum menata lemari. Kantung-kantung plastik yang kita kenal sebagai tas kresek ini biasa kita dapat dari belanja apapun di minimarket atau mall. Untuk ukuran kantung yang lebih besar, masih bisa kita manfaatkan untuk pelapis tempat sampah. Nah kalau ukurannya kecil, tetap bisa disimpan untuk keperluan lain-lain, seperti mengantongi buah segar dan kreker sebagai bekal sekolah/ngantor.
Agar tidak berantakan memenuhi sudut-sudut ruang rumah, kantung-kantung plastik tadi saya lipat sedemikian rupa (bukan diremas maupun digulung acak) kemudian meletakkannya di tempat khusus (baca: kardus sepatu). Dengan begitu, plastic bags tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu tanpa perlu mencari-cari terlebih dahulu yang bisa memakan waktu (#ryme). Hehe.
Sekitar tahun 2005, seorang teman kos mengajari saya cara melipat kresek. Tadinya cuma dilipat biasa yang lipatan kresek-nya berpotensi , let’s say ..rapi-tak-tahan-lama. Dengan ilmu baru, saya semakin maju. Lalu, apalah guna ilmu bila tidak membawa manfaat. Untuk itu, saya akan membaginya dengan kamu yang belum tahu. #nomnom
Keterangan foto:
Tipe kresek macam-macam. Ada yang pegangan tangannya berada di samping kiri-kanan. Ini yang berada di tengah.
Lipat vertikal menjadi tiga atau sesuai kebutuhan.
Tekuk ujung atas menjadi bentuk segitiga.
Lanjutkan sampai ke bawah.
Sisa lipatan selipkan pada bagian yang terbuka untuk mengunci lipatannya.
Blogger kecantikan Looxperiments lagi ngadain #LooxChallenge loh. Yang suka mainan makeup yuk dandan; kita gabung di challenge mereka. Temanya seru nih, LOLITA. Kalo dengar kata Lolita, saya langsung kebayang permen lolipop. Hehe. Waktu submit sampai 13 Januari 2013 jadi masih ada waktu buat ikut seru-seruan.
Bagaimana dengan saya? Ooo, saya sudah submit dong! Ini hasil riasan kilat saya di suatu sabtu, tanggal lima Januari lalu.
Dandanan ala Lolita itu menekankan pada riasan mata (Dolly Eyes); macam mata punya… boneka cantik dari India, boleh dilirik tak boleh dibawa (#malahnyanyik). Semakin tampak melok-melok riasan mata kita, maka semakin #TER-LO-LI (*suara bang Haji Rhoma Irama menggema).
Ini tutorial makeup saya yang ke-dua. Sebelumnya udah pernah bikin Halloween Makeup di sini. Sekedar info, saya ini sebenarnya suka dandan tapi tak banyak koleksi makeup. Jadi peralatan yang dipakai, yang seadanya di rumah, OK?! Yang mau cari inspirasi, monggo. Semoga langkah-langkahnya jelas dan mudah diikuti. Are you ready?
Langkah Pertama
Membersihkan wajah menggunakan rangkaian pembersih Viva varian Green Tea. Kemudian kompres wajah menggunakan dua butir es batu (*maksudnya sih biar pori nutup gitu). Lalu pasang contact lens . Ini penting karena inti riasan Lolita ada pada efek mata bulat dan besar (*disampaing ilusi makeup, tatanan rambut sama gaya berpakaian). Then mengaplikasikan alas bedak (Kryolan Beige) diikuti bedak (Max Factor Creme Puff #05 Translucent) sampai merata.
Langkah Kedua
Oleskan eye shadow base (La Tulipe) secara merata pada mata agar eyeshadow tahan lama sebelum menyapukan eyeshadow warna silver (Sariayu Pallete 25 warna; ini hadiah hasil menang makeup challenge Looxperiments long time ago. hoho:’D) di tulang mata-bawah alis untuk highlight.
Langkah Ketiga
Pilih warna biru terang untuk diaplikasikan di kelopak mata (seperti tampak pada gambar). Kalo pingin nuansa warna lain, bisaaa. Mau kombinasi yellow-gold-dark purple, boleeh ;;)
Langkah Keempat
Selanjutnya sapukan eyeshadow warna biru agak gelap (jenis biru tosca) di atasnya kelopak mata. Supaya tidak terlalu nampak gradasinya, baurkan warna-warna tadi menggunakan kuas medium. Teknik baur ini akan membuat eyeshadow tampak lebih natural.
Langkah Kelima
Pada step ini kita akan membingkai mata bagian bawah dengan eyeshadow warna hijau muda supaya terlihat lebih segar. Plus, biar gak monoton ya, warna biru melulu. Heuheu.
Langkah Keenam
Ada rangkaian step di Langkah Keenam sampai Kedelapan. Kita coba pelan-pelan dan perlahan. Hehe.
1. Mempertegas mata atas-bawah dengan eyeliner pensil warna biru.
2. Lah ini ALIS-nya lakok belum diapa-apain? >.< Oke, digambar dulu menggunakan Eye brow Pencil Viva warna coklat. Kalo buat sehari-hari ya gak mungkin segini menor kalee. Bikin makeupnya pas sudah sore, so biar terlihat tegas dan dramatis saat dipotret karena cuma mengandalkan penerangan dari lampu rumah.
3. Ini falsies sisa kemaren-kemaren. Hehe, re–use. Tinggal rendam di air hangat, bulu mata palsu penuh lem-lem yang lengket langsung terangkat. Bersih dan bisa dipakai lagi. Hihi.
4. Selanjutnya memasang falsies dengan hati-hati.
Gimana, lancar kan sampai sini? Memang memasang bulu mata agak sulit. Kalo gak pengen rumit, yaa kita harus sering berlatih. Karena practice makes perfect. Iya thoh? \m/ Yuk, kita beralih ke langkah selanjutnya!
Langkah Ketujuh
5. Kalo falsies sudah terpasang, garisnya kita rapikan dengan eyeliner cair warna hitam (L’oreal Super Liner Black Lacquer). Jangan lupa untuk menggaris mata bagian bawah juga, cuma gak sampai penuh (di sudut luar saja).
6. Setelah itu sapukan eyeshadow warna peach/silver di sekitar bawah mata-tepat di atas tulang pipi. Untuk tampilan sparkling eyes, beri sudut mata bagian dalam dengan eyeshadow silver. Itu warnanya kok kayak biru yah? Oh, ini karena kuasnya cuma satu. Dipakai bergantian, ngetuk-ngetuk kuasnya kurang seru sehingga warna biru berbaur menjadi satu. HAHA :’D
7&8. Aplikasikan eyeshadow warna dark blue pada mata atas ke arah luar; menyudut menuju alis.
Langkah Kedelapan
9. Sekarang saatnya meronakan pipi dengan blushon pink (LT Pro PB #02). Saya suka blushon ini karena warnanya tidak terlalu menyolok, cocok untuk pemakaian sehari-hari.
10. Dilanjut dengan pengaplikasian shading hidung (*hal yang paling jarang saya lakukan. memang bikin mancung tapi jadi mempertegas keasimetrisan hidung. hehe).
11&12. Memoles bibir dengan lipstick (kika: Revlon Plump Sexy #025 Sugar Kiss di-mix sama NYX LSS 639 warna Eucalyptus).
Selesai memulas mascara (Max Factor Masterpiece Waterproof-black) pada bulu mata baik atas maupun bawah, kita beri sentuhan akhir. Yaitu sedikit merapikan rambut dengan blow dry, memberi pita maupun dipakein topi Lady Lace dari @diaritopi.
DONE!
Bagaimana menurut kalian? Saya tunggu feedback positif dari kamu supaya nantinya bisa bikin tutorial yang lebih baik lagi. Langsung aja di box comment ya! Thank you :’)
Sekarang saya sudah siap nyanyi lagi: “Sayang, kurindu kamu. Ingin mencium mesra kamu” :3