Sekalinya nyoba HPT dengan hasil dua strip, jadi ketagihan. Tiap hari gak sabar menanti datangnya esok pagi. Peeing on a stick terus dari tanggal 5/6 sampai 12/6. Kedelapan HPT, semuanya muncul dua garis. Suami bisa baca gelagat ‘merahasiakan sesuatu’ di hari ke-tiga saya ber-HPT (7/6), habisnyaa saya ketahuan nanya harga digital testpack pas mampir guardian TP. Dia gencar ngusut, sedang saya susah berkelit. Akhirnya ngaku kalo lagi gandrung mainan HPT. Reaksinya: “Ya belumlahh, lawong telat baru tiga hari.” Setelah saya kasi tunjuk HPT pertama, berikut tabel cara baca HPT di internet sebagai perbandingan, barulah dia agak-agak percaya. “Semoga saja kamu beneran hamil. Kita tunggu 7 hari lagi baru deh kita periksa.” Begitu katanya sambil nyium kening saya.
Sepanjang bulan Mei 2014
Sebenarnya saya sudah merencanakan untuk program Frozen Embryo Transfer-nya di bulan Mei. Tinggal tunggu mensnya selesai lalu thawing 4 embrio beku saya yang ada di RS Siloam Surabaya dan mentransfernya ke rahim saya. Tapi setelah dipikir-pikir, saya ngerasa punya banyak tanggungan. Ada ndekor pesta ultah Ameera dan bantu menghias mahar+seserahan nikahan adik perempuan saya. Akhirnya saya urungkan niat. Bulan Juni aja deh FET-nya, kayaknya udah mulai longgar.
Kemudian saya membuat program hamil pribadi (tanpa supervisi SpOG*). Start hari pertama mens (5/5).
Menjadi anggota My Gym dan rajin berolah raga
Baca Parenting.com/What to eat to conceive sebagai panduan atur pola makan
Mengkonsumsi vitamin E (santa-e 100 mg) dan folic acid (folavit 400 mcg), masing-masing 1 butir per hari mulai mens day 1
Minum clomiphene citrate (dipthen tablet) 5 biji hari ke-5 mens sampai hari ke-9
Menjadwal kegiatan bercinta pada masa ovulasi (tgl 18, 20, 22, 24)
Hal-hal yang tidak bisa saya kontrol
20/5. Absen bercinta karena suami kecapekan post jaga | 24/5. Seharian ndekor pesta ultah Ameera, capek (lahir-batin)-nya naudzubillah | 27/5. Rekreasi ke Songgoriti-Pantai Goa Cina Malang-Batu bersama adik ipar dan keluarga yang berakhir diare | 29/5. Belanja ini-itu di PGS untuk persiapan menghias mahar | 31/5. Tenggorokan sakit; tanda-tanda flu mulai menyerang.
Memasuki bulan Juni 2014
7/6. Setelah gabung di acara Family Gatheringnya PPDS Obgyn Unair, suami nganter saya pulang ke Pasuruan
8/6-10/6. Saya mulai menghias seserahan dan merangkai mahar. Ini keadaan rumah sudah acak adul, banyak saudara mulai berdatangan dan membantu persiapan pernikahan.
11/6. Hari H pernikahan adik perempuan saya.
12/6. Jam 2 dini hari bertolak ke Surabaya dengan suami. Suami jaga RS, malamnya saya tidur sendiri.
13 Juni 2014
Setelah suami pulang seusai kuliah, kami bersiap ke RS Putri untuk pemeriksaan resmi. Ba’da maghrib keluar menuju Wapo Airlangga karena laparnya sudah kagak nahaan. Selesai makan malam, saya dan suami langsung menuju RS Putri. Kesan pertama terhadap rumah sakit ini adalah bersih dan tenang dibanding RS Siloam, yang antrian ruang CF selalu tak pernah sepi.
Tiga menit setelah melakukan administrasi, saya dipanggil menuju ruang konsultasi dokter Obsgyn. Kali pertama bertemu Prof. Dr. Lila Dewata, SpOG. Kami jelaskan sekilas mengenai usia pernikahan dan riwayat IUI, IVF, laparoskopi ke beliau. Menurut Prof Lila, pemeriksaan ini terlalu dini, mestinya sih seminggu lagi. Tapi gpp, bisa dicek melalui USG transvaginal. Saya benar-benar nervous membayangkan hasil USG. Kemudian bersyukur saat melihat kantong kehamilan di layar monitor.
Alhmadulillah..
Begitu Prof Lila memberitahu kami berdua mengenai kehamilan ini, kami tak bisa menahan untuk tidak saling pandang. Betapa kami sangat bahagia tak bisa diungkapkan melalui deret kata. Wajah kami bersinar, mata kami berbinar. Setelah penantian 4 tahun 4 bulan, akhirnya Yang Maha Kuasa mengijinkan. Ohh, senangnyaa. Dinilai sebagai ‘anak mahal’, saya diberi resep penguat (utrogestan 200 mg 2×1) plus multivitamin (vitamam 1×1) sebagai penunjang.
Ini pada tanggal yang sama, sejak pengumuman 13 Juni 2013, suami sudah menjalani pendidikan PPDS Obstetri dan Ginekologi di Unair selama setahun. Jadi kami happy karena dua hal tersebut. Kehamilan spontan ini tak disangka-sangka mengingat ke-hectic-an dibulan Mei dan Juni dan susah payah usaha sebelumnya. Malam hari mulai pukul 22:00 WIB, saya mulai puasa untuk pengecekan laboratorium esoknya.
14 Juni 2014
08:00. Sudah di RS Putri untuk diambil darah. Jenis-jenis pemeriksaannya antara lain:
Darah Lengkap
Glukosa Puasa
Glukosa 2 Jam PP
VDRL
HBsAg
Toxoplasma IgM
Anti Rubella IgM
Anti CMV IgM
09:00. Sarapan nasi pecel Dharma Husada dan datang acara Garage Sale Obgyn 2014 di Karang Menjangan 2/2 Surabaya
10:30. Menuju RS Putri lagi untuk ambil darah. Lalu pulang setelah belanja mingguan di Superindo.
18:30. Ke RS Putri untuk pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium. Semua dalam batas normal, alhamdulillah. Makan bakso di Bakso Kepala Sapi Klampis kemudian jalan-jalan ke Grand City Mall.
15 Juni 2014
Happy Father’s Day
to a daddy wannabe
to my dearest husband
Terima kasih kepada semua teman atas doa tulus dan atensi. Bismillah, semoga kehamilan ini dilancarkan prosesnya. Tetap semangat berjuang bagi yang belum diberi kesempatan. Allah Maha Tahu kapan saat yang tepat bagimu. Tetap optimis dan selalu berpikiran positif. Saya bisa, kamu juga pasti bisa!
with love,
miartmiaw
*Kalau mengenai healthy lifestyle mungkin bisa dicontoh, tapi tentang stimulasi obat-obatan, sebaiknya jangan nyontoh saya. Tetap harus ada supervisi dari SpOG!