menghias seserahan

Tidak hanya durian di pasar, menikah juga memiliki musim. Biasanya sih kita menyebutnya musim kawin. Menurut kalender Jawa, Rejeb merupakan bulan yang baik untuk menikah. Masyarakat meyakininya dapat melahirkan keturunan yang banyak dan dipercaya bisa melanggengkan biduk rumah tangga. Untuk tahun ini, bulan Rejeb jatuh pada Juni. Dan undangan di rumah saya sudah bertumpuk.

Ada banyak hal yang perlu disiapkan ketika akan menikah. Salah satu yang paling saya suka ialah ketika menyiapkan seserahan. Momen belanja barang-barangnya itu loh! Asyik juga kan jika kita memperoleh ini-itu sesuai yang kita mau. Apalagi tanpa merogoh kocek sendiri alias gratis! Hehe.

Seserahan merupakan hadiah dari calon suami untuk calon istrinya. Semua kebutuhan wanita dari rambut sampai ujung kaki sebisa mungkin dipenuhi. Tapi tidak mengikat kok. Kita sesuaikan dengan kemampuan kantonglah. Yang saya tahu, item seserahan itu meliputi perlengkapan mandi, makeup, pakaian sehari-hari sampai pesta, underwear dan perlengkapan ibadah. Ini kalau di breakdown bisa banyak loh. Jangan lupakan sepatu-tas-sandalnya ya.

Nah, nantinya seserahan ini akan dibawa oleh pengantin pria pada saat akad nikah atau temu manten. Gak mau dong kalau ‘kado’ kita tidak dibungkus rapi. Supaya terlihat cantik dan tidak mau diribetkan oleh urusan hias-menghias seserahan, orang biasa memberikannya kepada vendor khusus; jasa merias seserahan. Saya dulu juga begitu. Sebenarnya bisa menghias sendiri tapi waktu untuk persiapan menikah yang lain bisa tersita.

Dua bulan lalu saya dipercaya dan dimintai tolong teman untuk menghias seserahannya. Dengan konsekuensi rumah jadi sedikit berantakan karena dipenuhi barang-barang, tanpa pikir panjang saya mengangguk dan bilang, OKE. Sejak saat itu saya tak henti mencari ide tentang kegiatan ini. Googling tutorial mengolah handuk/kain menjadi bentuk hewan atau bunga, merangkai pita dan menata semua item seserahan ke dalam sebuah boks rotan menjadi top activity saya.

Teman saya ini maunya terima bersih tanggal 5 Juni. Dia cuma bawain barang-barang inti tanpa perlengkapan untuk menghiasnya. Lalu saya mulai mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk urusan tersebut. Kemudian saya hunting boks, berbagai jenis pita dan kain, peniti, jarum pentul, lakban bening, double tape, mata ikan, batu-batuan, boneka barbie KW dan plastik mika super keras untuk penutup boksnya. Saya juga mengambil beberapa sampah kertas di paper eater kantor. Oops! Gpp kan, toh gak dipakai.

Tiap malam sepulang kerja atau disela-sela waktu luang, saya mencicil menghiasnya. Dari kurun waktu dua bulan, praktis saya menyelesaikannya dalam seminggu. Kenapa membiarkan paket seserahan ini sampai begitu lama? Alasannya, kamar kos yang sempit jadi kuatir berjamur gitu. Ceritanya si doi ini anak perantauan. Sedangkan calon istrinya berasal dari kota dimana ia tinggal.

Ongkosnya meliputi uang lelah, sewa penyimpanan dan pengiriman loyaa. Haha.

Yang sebenarnya adalah saya merias seserahan itu cuma-cuma. Sebagai hadiah untuk kedua mempelai. Sekarang, “Ayo, gantiin duitku buat beli boks dll itu!” *nodong* 😀

Ini nih! Hasil kreasi menghias seserahan saya ~

1) Putri di Taman Bunga

Dibutuhkan jenis kain yang lebar dan panjang.Itemkain satin yang biasa digunakan untuk kamisol/kemben kebaya cocok dibentuk menjadi bunga-bunga yang sedang merekah. Handuk juga bisa cantik bila dirangkai semacam ini.

Membuatnya mudah loh. Saya tinggal menggulung-gulung ujung kain menjadi bola, menutupnya dengan sisi kain yang lain dan mengikatnya dengan pita/karet gelang. Kemudian memilin sisa kain menjadi lima/enam kelopak-kelopak bunga, menatanya sedemikian rupa dan mengikatnya kuat-kuat.

Biar tampak manis, saya tambahkan boneka, mendandani kemudian meletakkannya di sela-sela kain. Biar bisa berdiri, boneka harus diberikan tahanan yang terbuat dari karton. Setelah itu, kita fiksasi karton dengan mengelemnya ke dasar boks.

Bunga Kain by. miartmiaw

Tampilan item handuk juga bisa lebih menarik jika dibentuk menjadi bunga.

2) Butterfly Look Alike

Mukena atau kain kebaya juga bisa dimodifikasi menjadi kupu-kupuan cantik. Asal berbentuk 3dimensi yang unik aja, pasti seserahan kita jadi lebih menarik. Siapkan karton, buat dua pola untuk sayap, gunting, cover dengan kain dan ikat dengan pita/karet gelang. Untuk badannya, bungkus koran bekas atau mi kertas. Tautkan sayap dan badan jadi satu dengan jarum pentul. Begitulah caranya. Tinggal tempel mata ikan, tambahkan bibir terbuat dari kain dan tadaa!

Kalau barang-barang tadi sudah rapi di boks masing-masing, selanjutnya tinggal membuat tutup dari mika yang di-adjust sesuai kebutuhan dan memberikannya sentuhan akhir berupa ornamen pita/kain pada tutup mika. Buat hiasan semenarik mungkin dan eye catching.

Sudah siap untuk melihat hasil akhirnya? Ehem ehem!

Bunga Handuk Ciamik!

Ada yang lain juga. Ini dia.

Kosmetik Cantik

..dan dia,

Let Me Fly to The Sky

Lalu ini,

Pretty Ribbon

Dan ini 🙂

Segitiga Bermuda dan Kacamata

-love-

miartmiaw

6 thoughts on “menghias seserahan

    1. halo maaf yaa, late reply. itu saya plastik dan mikanya beli di toko lokal tempat saya tinggal (Bangil). kalo plastik beli meteran di toko buku; ngrakit kotak sendiri, sedangkan pita beli meteran di toko benang 🙂

Leave a reply to miartmiaw Cancel reply